Kamis, 28 Februari 2013

Teknologi Informasi dan Komunikasi


        Teknologi informasi dan komunikasi sudah digunakan manusia sejak zaman dahulu kala, mulai dari zaman pra-sejarah sampai sekarang. Manusia menggunakan teknologi untuk berkomunikasi karena manusia mempunyai akal dan pikiran. Dengan akal dan pikirannya tersebut manusia ingin keluar dari masalah, hidup lebih baik, lebih aman dan tentram. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akal dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah-masalah yang dihadapinya.

      Perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah membawa manfaat yang sangat penting bagi kemajuan kehidupan manusia. Berbagai macam kegiatan manusia yang sebelumnya dikerjakan oleh mereka, kini digantikan oleh perangkat mesin otomatis. Kedudukan manusia juga seolah-olah tergeser dengan adanya sistem komputer yang semakin canggih yang dapat menggeser kemamampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas yang dilakukan manusia. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi informasi memberikan kesejahteraan terhadap kehidupan manusia. Namun disamping itu, ada pula dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.

      Teknologi informasi dan komunikasi merupakan pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan apapun, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut, maka makin besar pula arus informasi yang dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar